0
Kali ini saya mencoba membantu anda untuk membahas tentang Audit Sistem Informasi, banyaknya berita korupsi akhir-akhir ini membuat saya ingin mengulas apa itu audit sistem informasi yang mungkin di pake juga ma KPK gan.
Audit berasal dari bahasa latin “Audire” artinya to hear (mendengan)
Biasanya jika terjadi kecurigaan penyalahgunaan keuangan perusahaan, pemilik perusahaan menyewa orang untuk mendengarkan kejadian keuangan dan memberikan opininya tentang apa yang dia dengar.
Perkembangan audit, “Adalah baik menutup buku setiap tahun, khususnya jika Anda dalam bekerjasama dengan orang lain. Akuntansi membuat persahabatan berlangsung lama” (Luca Pacioli – bab de compotis et scriptus)
sekilas perkembangan audit sistem informasi :
  • Electronic Data Processing Auditor Association (EDPAA) didirikan tahun 1969 di California.
  • Tahun 1973 mengadakan konferensi pertamakali dan menghasilkan publikasi The EDP Auditor.
  • Tahun 1977 EDPA Foundation mempublikasikan edisi pertama Control Objective  1980, 1990, 1992.  
  • Sejak 1996 dokumen-dokumen tersebut menjadi standar yang disebut CobIT (Control Objectives for Information and Related Technology). 
adapun sertifikat yang di akui secara resmi dan global yaitu :
  • Tahun 1978, EDPAF memperkenalkan program sertifikasi yang disebut Certified Information Systems Auditor (CISA). 
  • Tahun 1994 EDPAA merubah namanya menjadi Information Systems Audit and Control Association (ISACA). 

Terminologi Audit Sistem Informasi
Audit Sistem Informasi adalah :
Suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti yang dilakukan oleh pihak yang independen dan kompeten untuk mengetahui apakah suatu sistem informasi dan sumber daya terkait, secara memadai telah dapat digunakan untuk:
melindungi aset,
menjaga integritas dan ketersediaan sistem dan data,
menyediakan informasi yang relevan dan handal,
mencapai tujuan organisasi dengan efektif,
menggunakan sumber daya dengan efisien

Tujian Audit Siste Informasi

Dikelompokkan ke dalam dua aspek utama, yaitu:

1.Conformance (Kesesuaian) – Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kesesuaian, yaitu : Confidentiality (Kerahasiaan), Integrity (Integritas), Availability (Ketersediaan) dan Compliance (Kepatuhan).

2.Performance (Kinerja) - Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kinerja, yaitu : Effectiveness (Efektifitas), Efficiency (Efisiensi), Reliability (Kehandalan)
Jenis-Jenis audit berdasarkan bidang yang diaudit

1.Audit keuangan (financial Audit)

2.Audit operasional/manajemen (Operational/Management Audit)

3.Audit ketaatan (Compliance Audit)

4.Audit sistem informasi (Information Systems Audit)

5.Audit e-commerce

6.Investigative Audit/Fraud Audit/Audit Forensic
 
Posted by: Admin

Posting Komentar

 
Top